kecilkan semua  

Teks -- Roma 8:29-39 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. 8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Keyakinan iman
8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? 8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? 8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? 8:34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? 8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? 8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. 8:38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, 8:39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 8:29 - YANG DIPILIH-NYA DARI SEMULA. Nas : Rom 8:29 "Dipilih-Nya dari semula" dalam ayat ini searti dengan "dikasihi sebelumnya" dan dipakai dalam pengertian "memperhatikan dengan kasi...

Nas : Rom 8:29

"Dipilih-Nya dari semula" dalam ayat ini searti dengan "dikasihi sebelumnya" dan dipakai dalam pengertian "memperhatikan dengan kasih", "dipilih untuk menunjukkan kasih dari kekal" (bd. Kel 2:25; Mazm 1:6; Hos 13:5; Mat 7:23; 1Kor 8:3; Gal 4:9; 1Yoh 3:1).

  1. 1) Pengetahuan sebelumnya berarti bahwa dari kekekalan Allah bermaksud untuk mengasihi dan menebus umat manusia melalui Kristus (Rom 5:8; Yoh 3:16). Penerima pengetahuan sebelumnya atau kasih sebelumnya dari Allah dinyatakan dalam bentuk jamak dan menunjuk pada gereja. Yaitu, yang dikasihi Allah sebelumnya adalah bagi terutama seluruh tubuh Kristus (Ef 1:4; 2:4; 1Yoh 4:19) dan meliputi perseorangan hanya sejauh mereka bergabung dengan tubuh ini melalui persatuan dengan Kristus (Yoh 15:1-6;

    lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

  2. 2) Tubuh Kristus akan mencapai pemuliaan (ayat Rom 8:30). Orang percaya secara perseorangan tidak akan mencapai pemuliaan tersebut jikalau memisahkan diri dari tubuh yang telah dikasihi Allah dan gagal memelihara iman mereka pada Kristus (ayat Rom 8:12-14,17; Kol 1:21-23).

Full Life: Rm 8:30 - DITENTUKAN-NYA DARI SEMULA. Nas : Rom 8:30 Untuk penjelasan tentang predestinasi lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI.

Nas : Rom 8:30

Untuk penjelasan tentang predestinasi

lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI.

Full Life: Rm 8:34 - MALAH MENJADI PEMBELA BAGI KITA. Nas : Rom 8:34 Lihat cat. --> Ibr 7:25 [atau ref. Ibr 7:25] mengenai syafaat Kristus di sorga bagi orang percaya; lihat a...

Nas : Rom 8:34

Lihat cat. --> Ibr 7:25

[atau ref. Ibr 7:25]

mengenai syafaat Kristus di sorga bagi orang percaya;

lihat art. DOA SYAFAAT.

Full Life: Rm 8:36 - DOMBA-DOMBA SEMBELIHAN. Nas : Rom 8:36 Kesulitan-kesulitan yang didaftarkan Paulus dalam ayat Rom 8:35-36 telah dialami oleh umat Allah sepanjang zaman (Kis 14:22; 2Kor 11...

Nas : Rom 8:36

Kesulitan-kesulitan yang didaftarkan Paulus dalam ayat Rom 8:35-36 telah dialami oleh umat Allah sepanjang zaman (Kis 14:22; 2Kor 11:23-29; Ibr 11:35-38). Orang percaya janganlah heran jikalau mengalami kesulitan, penganiayaan, kelaparan, kemiskinan atau bahaya. Semuanya itu tidaklah berarti bahwa Allah telah meninggalkan kita atau bahwa Dia tidak mengasihi kita lagi (ayat Rom 8:35). Sebaliknya, penderitaan kita sebagai orang percaya akan membuka peluang untuk makin mengalami kasih dan penghiburan Allah (2Kor 1:4-5). Paulus memastikan bahwa semua kesulitan ini akan diatasi dan bahwa kita akan menjadi lebih daripada pemenang melalui Kristus (ayat Rom 8:37-39; bd. Mat 5:10-12; Fili 1:29).

Full Life: Rm 8:39 - KASIH ALLAH, YANG ADA DALAM KRISTUS YESUS, TUHAN KITA. Nas : Rom 8:39 Jikalau seorang gagal dalam hidup rohaninya, maka hal itu tidak disebabkan oleh kekurangan kasih karunia dan kasih ilahi (ayat Rom 8...

Nas : Rom 8:39

Jikalau seorang gagal dalam hidup rohaninya, maka hal itu tidak disebabkan oleh kekurangan kasih karunia dan kasih ilahi (ayat Rom 8:31-34), dan bukan karena kekuatan luar atau kesulitan yang sangat hebat (ayat Rom 8:35-39), tetapi karena kelalaiannya tinggal dalam Kristus Yesus

(lihat cat. --> Yoh 15:6).

[atau ref. Yoh 15:6]

Kasih Allah hanya dinyatakan dan dialami "di dalam Kristus Yesus". Hanya selama kita tetap tinggal dalam Kristus Yesus sebagai "Tuhan kita" maka ada kepastian bahwa kita tidak pernah terpisah dari kasih Allah.

Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...

Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 8:29 - gambaran AnakNya Dalam penciptaan pertama Kristus adalah gambaran Allah, Kol 1:15+; bdk Ibr 1:3. Tetapi Kristus sudah datang untuk melalui penciptaan baru, 2Ko 5:17+, ...

Dalam penciptaan pertama Kristus adalah gambaran Allah, Kol 1:15+; bdk Ibr 1:3. Tetapi Kristus sudah datang untuk melalui penciptaan baru, 2Ko 5:17+, mengembalikan kepada bangsa manusia semarak gambaran Allah yang dinodai oleh dosa, Kej 1:26; 3:22-24; Rom 5:12+. Kristus berbuat demikian dengan menerakan pada manusia gambaran yang paling bagus, ialah gambaran Anak Allah (Rom 8:29 ini), yang memulihkan "manusia baru", sehingga mendapat penilaian tepat di bidang kesusilaan, Kol 3:10+, dan kembali memperoleh hak atas kemuliaan yang dihilangkan oleh dosa, Rom 3:23. Kemuliaan itu adalah milik khusus Kristus sebagai gambaran Allah, 2Ko 4:4, tetapi semakin meresap ke dalam orang Kristen, 2Ko 3:18, sampai akhirnya juga tubuhnya akan mengenakannya, menjadi serupa dengan manusia "sorgawi", 1Ko 15:49.

Jerusalem: Rm 8:30 - juga dimuliakanNya Allah telah mengarahkan segala sesuatunya kepada kemuliaan yang diuntukkanNya bagi orang-orang pilihanNya: demi kemuliaan itulah mereka dipanggil untu...

Allah telah mengarahkan segala sesuatunya kepada kemuliaan yang diuntukkanNya bagi orang-orang pilihanNya: demi kemuliaan itulah mereka dipanggil untuk percaya dan dibenarkan melalui baptisan; sekarang mereka sudah mengenakan kemuliaan itu, meski sebagai antisipasi saja sekalipun.

Jerusalem: Rm 8:39 - kuasa-kuasa Apa yang dimaksudkan dengan "kuasa-kuasa", "yang di atas" (harafiah: ketinggian-ketinggian), "yang di bawah" (harafiah: ke dalam) kiranya tidak lain k...

Apa yang dimaksudkan dengan "kuasa-kuasa", "yang di atas" (harafiah: ketinggian-ketinggian), "yang di bawah" (harafiah: ke dalam) kiranya tidak lain kecuali daya-daya rahasia dalam jagat raya; menurut pikiran orang-orang dahulu daya-daya itu l.k. bermusuhan dengan manusia. Bdk Efe 1:21; 3:18.

Ende: Rm 8:29 - Dikenal oleh Allah Ungkapan ini dalam bahasa Kitab Kudus selalu mengandung arti "ditjintai oleh Allah".

Ungkapan ini dalam bahasa Kitab Kudus selalu mengandung arti "ditjintai oleh Allah".

Ende: Rm 8:29 - Sama rupa dengan tjitra PuteraNja Tjitra, ialah kemuliaanNja jang njata didalam surga.

Tjitra, ialah kemuliaanNja jang njata didalam surga.

Ende: Rm 8:29 - Jang sulung Didalam perundangan atau adat banjak bangsa, putera sulung adalah ahliwaris mutlak segala harta peninggalan bapa, sedangkan para adik turut menikmati ...

Didalam perundangan atau adat banjak bangsa, putera sulung adalah ahliwaris mutlak segala harta peninggalan bapa, sedangkan para adik turut menikmati dan menggunakannja atau diberi bagian sekedar diaturkan oleh putera sulung. Demikian Kristus sebagai manusia telah mewariskan seluruh kemuliaan Ilahi, dan para anak lain, sebagai adik-adik Kristus, turut mendapat bagian didalamnja.

Ende: Rm 8:30 - -- Allah jang Mahasempurna dengan sendirinja tetap setia akan tjintaNja dan hal itu mendjamin kemuliaan abadi bagi sekalian anakNja. Paulus mengatakan "t...

Allah jang Mahasempurna dengan sendirinja tetap setia akan tjintaNja dan hal itu mendjamin kemuliaan abadi bagi sekalian anakNja. Paulus mengatakan "telah" dibenarkan dan dimuliakan. Memang demikian hal para anak Allah. Sedjak dipermandikan, kemuliaan Allah memenuhi dan melimpahi dan meliputi batin mereka, biarpun belum setjara kelihatan.

Ende: Rm 8:32 - Segala-galanja jaitu segala jang perlu atau berfaedah bagi kita untuk bertekun.

jaitu segala jang perlu atau berfaedah bagi kita untuk bertekun.

Ende: Rm 8:35 - Dari tjinta Kristus jaitu dari tjinta Kristus kepada kita dan dari hubungan mesra kita denganNja.

jaitu dari tjinta Kristus kepada kita dan dari hubungan mesra kita denganNja.

Ende: Rm 8:35 - Memisahkan menjebabkan kita tidak lagi setia kepadaNja.

menjebabkan kita tidak lagi setia kepadaNja.

Ende: Rm 8:36 - Seperti ada tertulis Kutipan ini terambil dari Maz 44:22, dimana digambarkan hebatnja penganiajaan dan pengedjaran terhadap orang Israel, jang tetap setia kepada Allah. Se...

Kutipan ini terambil dari Maz 44:22, dimana digambarkan hebatnja penganiajaan dan pengedjaran terhadap orang Israel, jang tetap setia kepada Allah. Sehari-hari, dari pagi sampai malam ada jang ditangkap dan dibunuh.

Ende: Rm 8:38-39 - -- Sukar ditafsirkan apakah maksudnja ungkapan-ungkapan masing-masing. Tetapi makna keseluruhannja tjukup terang, ialah: tak suatupun kuasa atau pengaruh...

Sukar ditafsirkan apakah maksudnja ungkapan-ungkapan masing-masing. Tetapi makna keseluruhannja tjukup terang, ialah: tak suatupun kuasa atau pengaruh sanggup memutuskan hubungan tjinta kita dengan Allah.

Ref. Silang FULL: Rm 8:29 - dari semula // juga ditentukan-Nya // gambaran Anak-Nya // yang sulung · dari semula: Rom 11:2; 1Pet 1:2 · juga ditentukan-Nya: Ef 1:5,11 · gambaran Anak-Nya: 1Kor 15:49; 2Kor 3:18; Fili 3:21; 1Yoh 3:...

· dari semula: Rom 11:2; 1Pet 1:2

· juga ditentukan-Nya: Ef 1:5,11

· gambaran Anak-Nya: 1Kor 15:49; 2Kor 3:18; Fili 3:21; 1Yoh 3:2

· yang sulung: Kol 1:18; [Lihat FULL. Kol 1:18]

Ref. Silang FULL: Rm 8:30 - dari semula // juga dipanggil-Nya // juga dibenarkan-Nya // juga dimuliakan-Nya · dari semula: Ef 1:5,11 · juga dipanggil-Nya: Rom 8:28; Rom 8:28 · juga dibenarkan-Nya: Rom 4:25; Rom 4:25 · juga dimulia...

· dari semula: Ef 1:5,11

· juga dipanggil-Nya: Rom 8:28; [Lihat FULL. Rom 8:28]

· juga dibenarkan-Nya: Rom 4:25; [Lihat FULL. Rom 4:25]

· juga dimuliakan-Nya: Rom 9:23

Ref. Silang FULL: Rm 8:31 - semuanya itu // pihak kita // melawan kita · semuanya itu: Rom 4:1; 6:1; 7:7; 9:14,30 · pihak kita: Kel 3:12; Yes 41:10; Hag 1:13 · melawan kita: Mazm 56:10; 118:6; Yes 8:1...

· semuanya itu: Rom 4:1; 6:1; 7:7; 9:14,30

· pihak kita: Kel 3:12; Yes 41:10; Hag 1:13

· melawan kita: Mazm 56:10; 118:6; Yes 8:10; Yer 20:11; Ibr 13:6

Ref. Silang FULL: Rm 8:32 - menyayangkan Anak-Nya · menyayangkan Anak-Nya: Kej 22:13; Mal 3:17; Yoh 3:16; Rom 5:8

· menyayangkan Anak-Nya: Kej 22:13; Mal 3:17; Yoh 3:16; Rom 5:8

Ref. Silang FULL: Rm 8:33 - akan menggugat // akan menghukum · akan menggugat: Yes 50:8,9 · akan menghukum: Rom 8:1

· akan menggugat: Yes 50:8,9

· akan menghukum: Rom 8:1

Ref. Silang FULL: Rm 8:34 - telah mati // telah bangkit // kanan Allah // bagi kita · telah mati: Rom 5:6-8 · telah bangkit: Kis 2:24; Kis 2:24 · kanan Allah: Mr 16:19; Mr 16:19 · bagi kita: Rom 8:27; Ayub ...

· telah mati: Rom 5:6-8

· telah bangkit: Kis 2:24; [Lihat FULL. Kis 2:24]

· kanan Allah: Mr 16:19; [Lihat FULL. Mr 16:19]

· bagi kita: Rom 8:27; Ayub 16:20; Yes 53:12; Ibr 7:25; 9:24; 1Yoh 2:1

Ref. Silang FULL: Rm 8:35 - kasih Kristus // atau pedang · kasih Kristus: Rom 8:37-39 · atau pedang: 1Kor 4:11; 2Kor 11:26,27

· kasih Kristus: Rom 8:37-39

· atau pedang: 1Kor 4:11; 2Kor 11:26,27

Ref. Silang FULL: Rm 8:36 - domba-domba sembelihan · domba-domba sembelihan: Mazm 44:23; 1Kor 4:9; 15:30,31; 2Kor 4:11; 6:9; 11:23

· domba-domba sembelihan: Mazm 44:23; 1Kor 4:9; 15:30,31; 2Kor 4:11; 6:9; 11:23

Ref. Silang FULL: Rm 8:37 - yang menang // telah mengasihi · yang menang: 1Kor 15:57 · telah mengasihi: Rom 5:8; Gal 2:20; Ef 5:2; Wahy 1:5; 3:9

· yang menang: 1Kor 15:57

· telah mengasihi: Rom 5:8; Gal 2:20; Ef 5:2; Wahy 1:5; 3:9

Ref. Silang FULL: Rm 8:38 - akan datang · akan datang: 1Kor 3:22

· akan datang: 1Kor 3:22

Ref. Silang FULL: Rm 8:39 - atau kuasa-kuasa // kasih Allah // Tuhan kita · atau kuasa-kuasa: Ef 1:21; Kol 1:16; 1Pet 3:22 · kasih Allah: Rom 5:8; Rom 5:8 · Tuhan kita: Rom 8:1; Rom 16:3; Rom 16:3

· atau kuasa-kuasa: Ef 1:21; Kol 1:16; 1Pet 3:22

· kasih Allah: Rom 5:8; [Lihat FULL. Rom 5:8]

· Tuhan kita: Rom 8:1; Rom 16:3; [Lihat FULL. Rom 16:3]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 8:29 - -- 8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, m...

8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

Dua ayat ini, 8:29-30, menggambarkan sebuah rantai yang terdiri dari lima anak rantai. Anak rantai yang pertama menceriterakan semua orang yang dikenal dari semula. Paulus tidak berkata bahwa oleh karena Allah mengetahui sesuatu mengenai apa yang akan kita lakukan, maka Dia menentukan kita untuk menjadi anak-anakNya. Istilah mengenal dalam Alkitab sering kali berarti "memilih". Sebelum kita melakukan apa-apa Dia sudah memilih kita, karena kasih karuniaNya.

Anak rantai yang ke dua dari rencana dan maksud Tuhan Allah adalah supaya kita ditentukan dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Istilah gambaran di sini berkaitan erat dengan Kejadian 1:6-28 di mana manusia diciptakan sebagai gambar/patung Allah untuk mewakili Dia di muka bumi.521 Ternyata Adam gagal dalam tugas tersebut karena dia berdosa, tetapi Adam ke dua, yaitu Yesus, tidak gagal. Dialah gambar Allah yang sejati, dan Dia akan menaklukkan bumi sesuai dengan perintah Allah dalam Kejadian 1:26-28. Yang penting dalam Roma 8 adalah bahwa kita yang hidup menurut Roh, kita yang menderita dengan Kristus, akan menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Dengan kata lain, kita akan kembali pada keadaan kita yang semula, dan kita akan ikut menaklukkan bumi dengan Yesus Kristus! Iblis berusaha untuk menggagalkan rencana Tuhan Allah, tetapi dia tidak berhasil.

Hodges522 menegaskan bahwa sama seperti dalam keluarga biasa ada adik yang mirip sekali dengan kakaknya, dan juga ada yang hanya agak mirip sedikit, demikian juga dalam keluarga rohani kita, nanti akan ada yang sungguh menderita, sehingga mereka sungguh menjadi serupa dengan gambaran Yesus Kristus, dan ada yang menghindari penderitaan, sehingga mereka tidak begitu serupa dengan Tuhan Yesus. Ini berarti bahwa orang percaya yang hidup menurut Roh Allah dapat menerima penderitaan sebagai alat yang dipakai Allah supaya mereka dibentuk untuk memperoleh kemiripan dengan Tuhan Yesus, sehingga mereka akan juga memperoleh bagian "warisan" yang lebih mulia dalam KerajaanNya, sesuai dengan Roma 8:17.

Yang berada di pusat rencana Allah bukanlah kita tetapi Tuhan Yesus Kristus. Maksud dan tujuan Allah adalah supaya Yesus Kristus menjadi yang sulung523 di antara banyak saudara. Tuhan Allah mau supaya waktu Mesias, Kristus Yesus, naik takhtaNya dalam Kerajaan Seribu Tahun, Dia tidak sendiri, tetapi Dia disertai dengan orang-orang pilihan yang akan ikut memerintah dengan Dia, sesuai dengan janjiNya yang dicatat dalam Wahyu 2:26-27 dan 3:21.

Hagelberg: Rm 8:14-30 - -- b. Kita Dapat Mengenal Kristus dan Persekutuan dalam PenderitaanNya, Sehingga Kita Bebas 8:14-8:30 Mungkin kalau kita merenungkan pasal 8:13 di atas...

b. Kita Dapat Mengenal Kristus dan Persekutuan dalam PenderitaanNya, Sehingga Kita Bebas 8:14-8:30

Mungkin kalau kita merenungkan pasal 8:13 di atas, dua pertanyaan muncul dalam hati kita. Pertanyaan yang pertama adalah, "Apakah aku dapat melakukan apa yang diharapkan?" "Mematikan perbuatan-perbuatan tubuh", itu harus terjadi "oleh Roh". "Apakah Roh Allah diam di dalam aku?" Demikian pertanyaan atau pergumulan yang pertama. Yang ke dua adalah, "Bagaimana dengan hal itu, 'mematikan perbuatan-perbuatan tubuh'?" Rupanya ngeri, tidak enak sama sekali. "Apakah aku sungguh mau melakukannya?" "Buat apa aku menderita seperti itu?" Demikian pertanyaan yang ke dua. Jadi secara singkat, apakah aku dapat melakukannya, dan apakah akhirnya ini berguna untuk aku?

Dalam bagian ini Paulus akan memberi jawaban "Ya" yang bergema pada dua pertanyaan tersebut. "Ya", karena Roh Allah ada di dalam kita semua, dan "Ya", karena apa yang menantikan orang percaya yang taat. Kalau diamati secara teliti, kita melihat bahwa dalam nats yang panjang ini, 8:14-8:39, Paulus menjawab dua pertanyaan ini berkali-kali, secara bergantian.

Hagelberg: Rm 8:29 - -- 8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, m...

8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

Dua ayat ini, 8:29-30, menggambarkan sebuah rantai yang terdiri dari lima anak rantai. Anak rantai yang pertama menceriterakan semua orang yang dikenal dari semula. Paulus tidak berkata bahwa oleh karena Allah mengetahui sesuatu mengenai apa yang akan kita lakukan, maka Dia menentukan kita untuk menjadi anak-anakNya. Istilah mengenal dalam Alkitab sering kali berarti "memilih". Sebelum kita melakukan apa-apa Dia sudah memilih kita, karena kasih karuniaNya.

Anak rantai yang ke dua dari rencana dan maksud Tuhan Allah adalah supaya kita ditentukan dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Istilah gambaran di sini berkaitan erat dengan Kejadian 1:6-28 di mana manusia diciptakan sebagai gambar/patung Allah untuk mewakili Dia di muka bumi.521 Ternyata Adam gagal dalam tugas tersebut karena dia berdosa, tetapi Adam ke dua, yaitu Yesus, tidak gagal. Dialah gambar Allah yang sejati, dan Dia akan menaklukkan bumi sesuai dengan perintah Allah dalam Kejadian 1:26-28. Yang penting dalam Roma 8 adalah bahwa kita yang hidup menurut Roh, kita yang menderita dengan Kristus, akan menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Dengan kata lain, kita akan kembali pada keadaan kita yang semula, dan kita akan ikut menaklukkan bumi dengan Yesus Kristus! Iblis berusaha untuk menggagalkan rencana Tuhan Allah, tetapi dia tidak berhasil.

Hodges522 menegaskan bahwa sama seperti dalam keluarga biasa ada adik yang mirip sekali dengan kakaknya, dan juga ada yang hanya agak mirip sedikit, demikian juga dalam keluarga rohani kita, nanti akan ada yang sungguh menderita, sehingga mereka sungguh menjadi serupa dengan gambaran Yesus Kristus, dan ada yang menghindari penderitaan, sehingga mereka tidak begitu serupa dengan Tuhan Yesus. Ini berarti bahwa orang percaya yang hidup menurut Roh Allah dapat menerima penderitaan sebagai alat yang dipakai Allah supaya mereka dibentuk untuk memperoleh kemiripan dengan Tuhan Yesus, sehingga mereka akan juga memperoleh bagian "warisan" yang lebih mulia dalam KerajaanNya, sesuai dengan Roma 8:17.

Yang berada di pusat rencana Allah bukanlah kita tetapi Tuhan Yesus Kristus. Maksud dan tujuan Allah adalah supaya Yesus Kristus menjadi yang sulung523 di antara banyak saudara. Tuhan Allah mau supaya waktu Mesias, Kristus Yesus, naik takhtaNya dalam Kerajaan Seribu Tahun, Dia tidak sendiri, tetapi Dia disertai dengan orang-orang pilihan yang akan ikut memerintah dengan Dia, sesuai dengan janjiNya yang dicatat dalam Wahyu 2:26-27 dan 3:21.

Hagelberg: Rm 8:1-39 - -- 4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39 Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala p...

4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39

Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala penderitaan dapat dimengerti sebagai alat Allah untuk menjadikan kita serupa dengan Raja kira yang akan datang.

Dalam pasal 8 Paulus mencapai puncak bagian ini, di mana dia menyatakan bahwa orang yang telah dibenarkan karena iman dapat sungguh hidup. Dia dapat sungguh hidup bebas dari Murka, bebas dari Dosa, bebas dari Hukum Taurat, dan akhirnya bebas dari Maut. Sebenarnya masalah Maut ada di latar belakang pasal 5-7. Nygren441 mengamati bahwa dalam pasal 5 diskusi mengenai pembebasan dari Murka melebar menjadi penjelasan mengenai aiwn/aion Maut dan aiwn/aion Hidup. Demikian juga dalam pasal 6 Paulus berkata bahwa "dosa memimpin kamu kepada kematian" (6:16).442 Sebagai puncak bagi pasal 7 Paulus berseru, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Memang maut melatarbelakangi diskusi Paulus mengenai pembebasan kita untuk sungguh hidup. Apa yang ada di latar belakang dalam pasal 5-7 muncul sebagai pokok diskusi dalam pasal 8. Nygren443 mengingatkan kita bahwa bagi Rasul Paulus Maut bukan merupakan peristiwa yang mengakhiri hidup kita, tetapi maut merupakan suatu kuasa yang menguasai aiwn/aion lama secara mutlak, sejak Kejadian 2:17 ("...pada hari engkau memakannya, pasti engkau mati") digenapi di Taman Eden.

Sama seperti Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut telah menjadi sekutu dalam aiwn/aion lama, demikian juga ada empat aspek dari pertolongan yang disediakan bagi kita dalam aiwn/aion baru.444

Kita bebas dari Murka berkat kasih Allah (5:1-11).

Kita bebas dari Dosa " baptisan Roh (6:1-14).

Kita bebas dari Hukum Taurat " kematian Kristus (7:1-6).

Kita bebas dari Maut " Roh Allah (8:1-11).

Ke empat hal yang disebut di atas, yaitu kasih Allah, baptisan Roh, kematian Kristus, dan Roh Allah, sangat berkaitan erat, dan sulit dipisahkan dalam praktek kehidupan kita.

Dalam Roma 1:18-32 Paulus menguraikan wujud murka Allah yang melawan dosa manusia. Dalam nats itu dia tidak menjelaskan apakah murka tersebut melawan orang yang tidak percaya saja, atau juga orang percaya yang berdosa. Tetapi pasal 7 membicarakan pengalaman Paulus sendiri dalam murka Allah pada waktu dulu sebelum dia hidup menurut Roh Allah. Orang percaya yang berdosa juga dapat kena murka Allah dalam hidup ini, dan Paulus menceriterakan frustrasi yang dia sendiri alami. Murka tersebut merupakan semacan hukuman atas dosa yang dialami pada zaman ini.445 Dosa yang dimaksudkan adalah dosa orang yang tidak percaya dan juga dosa orang percaya. Orang percaya akan tetap menggumuli hukuman tersebut selama mereka hanya melawan dosa dengan akal budi mereka, seperti apa yang dikatakan Paulus sebagai ringkasan pasal 7 dalam 7:25b, "Maka aku sendiri, dari segi akal budiku, aku melayani hukum Allah, tetapi dari segi daging, aku melayani hukum dosa."

Kemenangan yang disyukuri dalam 7:25a adalah suatu kemenangan yang tidak dapat diperoleh hanya dengan akal budi orang percaya. Kemenangan tersebut disediakan bagi kita melalui Roh Allah. Kemenangan itu diceriterakan dalam Roma 8. Ternyata istilah "roh" atau "Roh" hanya dipakai sekali dalam pasal 7446, sedangkan dalam pasal 8 istilah itu dipakai sembilan kali. Pengamatan ini menguatkan pengertian ini, bahwa pasal 7 membicarakan pergumulan orang percaya melawan dosa mereka, tanpa pertolongan dari Roh Kudus, sedangkan pasal 8 menceriterakan kemenangan atas dosa dengan pertolongan Roh Kudus.

Hagelberg: Rm 5:1--8:39 - -- B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39 Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat dipe...

B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39

Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat diperoleh melalaui iman, tetapi dalam bagian ini dia bersemangat untuk menjelaskan hasil dari pembenaran karena iman.

Hasil pembenaran tersebut dapat dibagi empat, menurut Nygren.248 Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa orang yang dibenarkan hidup bebas dari murka, dalam pasal 6 dia hidup bebas dari kuasa dosa, dalam pasal 7 bebas dari kuasa hukum Taurat, dan dalam pasal 8 bebas dari kuasa maut.

Kesatuan pasal 5-8 didukung dengan pengulangan satu anak kalimat dalam 5:1 dan ayat terakhir dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Anak kalimat yang diulangi adalah "melalui (atau dalam) Tuhan kita Yesus Kristus." Urutan kata dalam anak kalimat ini tidak kaku, tidak persis sama, tetapi pengulangan kata-kata khidmat ini mengikat keempat pasal menjadi satu bagian, dan juga menyatakan bahwa setiap keempat pasal memiliki kesatuan sendiri.249

Pada tempat ini Paulus beralih dari hal pembenaran pada hal pendewasaan orang percaya. Tuhan Allah telah memperoleh pembenaran bagi kita, dengan satu persyaratan saja, yaitu iman. Lalu berdasarkan kebenaran itu kehidupan kita harus berubah. Kita harus, misalnya, "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Tetapi sebaiknya maksud dari istilah "harus" ini dijelaskan lebih lanjut, karena ada penafsir yang berkata, "Ya, harus, dan kalau tidak, maka pembenaran orang hilang!" Ada juga teolog yang berkata, "Pembenaran itu tidak hilang, tetapi kalau kehidupan orang tidak berubah, maka kita tahu bahwa sebenarnya dia tidak pernah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat." Tetapi itu bukan yang diuraikan oleh Rasul Paulus. Memang di balik istilah "harus" ada sanksi. "Kamu harus melakukan ini dan itu, atau aku akan...." Pasti ada sanksi terhadap ketidaktaatan, tetapi Paulus tidak memakai hukuman kekal sebagai sanksi kepada orang percaya.

Sebenarnya Paulus tidak suka memakai istilah "harus". Kalau kita mengamati pasal-pasal ini kita melihat bahwa dia hanya berkata "kita bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Inilah pola Rasul Paulus dalam Surat Roma. Dia mengemukakan apa yang wajar bagi kita dengan berkata, "Ya, inilah yang kita lakukan." Kalimat Paulus dibentuk seolah-olah kita semua melakukan apa yang wajar bagi orang percaya, walaupun dia mengerti bahwa kita sering berdosa, dan tidak melakukan apa yang pantas bagi orang percaya. Paulus tidak mau mengemukakan apa yang sudah terlalu nyata, yaitu bahwa memang orang yang sudah dibenarkan dapat berdosa. Mungkin dia tidak mau mengemukakan hal ini karena tidak ada gunanya. Kita sudah tahu bahwa kita dapat berdosa, dan kalau disebut dalam surat ini, maka orang akan berkata, "Ya, lihat, boleh saja kita berdosa! Paulus memperbolehkan dosa!"

Roma 5-8 menjelaskan bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama, sehingga kita bertumbuh secara rohani dan mengenal Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 8:30 - -- 8:30 Dan mereka yang ditentukan dari semula, mereka itu juga dipanggil. Dan mereka yang dipanggil, mereka itu juga dibenarkan. Dan mereka yang dibe...

8:30 Dan mereka yang ditentukan dari semula, mereka itu juga dipanggil. Dan mereka yang dipanggil, mereka itu juga dibenarkan. Dan mereka yang dibenarkan, mereka itu juga dimuliakan.

Anak rantai yang ke tiga, ke empat, dan ke lima disebut dalam ayat ini. Dengan demikian Paulus meringkaskan seluruh rencana Allah untuk kita, dari saat kita dipilih sebelum dunia diciptakan sampai saat kita dimuliakan pada akhir zaman. Perlu dimengerti bahwa walaupun istilah "semua" tidak ada dalam bahasa aslinya, tetapi sungguh jelas tidak ada yang ditentukan yang tercecer sehingga tidak sampai dimuliakan. Semua yang ditentukan akan ikut sampai dimuliakan.

...mereka itu juga dipanggil.

Panggilan yang dimaksudkan di sini, sama seperti dalam Efesus 4:1, adalah panggilan yang efektif dari Allah pada keselamatan kekal melalui iman pada Kristus.524

...mereka itu juga dibenarkan.

Dari banyak istilah yang dapat dipakai di sini, Paulus memilih istilah dibenarkan, dan bukan "diampuni", bukan "diselamatkan", bukan "diberi hidup baru dan kelahiran baru", karena hal pembenaran merupakan batu loncatan bagi Surat Roma, sesuai dengan tema yang dicatat dalam pasal 1:17, "Orang yang benar karena iman akan hidup."

...mereka itu juga dimuliakan.

Kemuliaan yang dimaksudkan di sini adalah "kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita", suatu kemuliaan yang diuraikan secara mendetail sejak pasal 8:18 yang dikutip di atas.525

Lain dari pada pembenaran yang terjadi secara lengkap pada setiap orang yang percaya pada Kristus, kemuliaan yang disebut di sini sebagai mata rantai yang terakhir mempunyai strata-strata yang berbeda, seperti apa yang diumpamakan dalam Lukas 19:11-27, di mana satu orang menerima sepuluh kota, satu menerima lima kota, dan satu lagi hanya ditegur, dan tidak menerima kota satupun.

Nygren526 mengkaitkan kemuliaan yang akan dianugerahkan kepada setiap orang yang "ditentukan dari semula" dengan tema seluruh Surat Roma, yaitu bahwa "orang-orang yang dibenarkan oleh iman akan hidup." Baru dengan dimuliakan kita sungguh mengalami hidup yang sesungguhnya.

Ke lima mata rantai dalam nats ini memakai Aorist Tense.527 Ini mudah dimengerti untuk ke dua mata rantai yang pertama, karena keduanya itu terjadi sebelum dunia diciptakan. Mata rantai yang ke tiga dan ke empat sudah terjadi dalam pengalaman orang yang sudah percaya, tetapi belum terjadi dalam pengalaman orang yang masih akan percaya, sehingga pemakaian Aorist Tense dapat dikatakan agak aneh. Tetapi pemakaian Aorist Tense untuk mata rantai yang ke lima sangat aneh. Apakah kita sudah dimuliakan? Mungkin, tetapi kemulian yang diceriterakan dalam pasal ini adalah suatu kemuliaan yang akan dinyatakan pada akhir zaman. Menurut Cranfield528 kemuliaan kita disebut dengan Aorist Tense karena kemuliaan bagi kita sudah ditentukan oleh Allah, dan juga karena kemuliaan Kristus telah terealisir, sehingga kita, di dalam Dia, sudah memiliki kemuliaan itu.

Nygren529 mempunyai suatu pengertian yang nampaknya lebih dalam dan lebih tepat. Dia menolak tafsiran yang menyamakan sanktifikasi kita dengan kemuliaan kita, karena kemuliaan yang dimaksudkan dalam nats ini dikontras dengan penderitaan kita zaman ini. Nygren juga menolak tafsiran bahwa Paulus berkata "seolah-olah" kita sudah dimuliakan. Untuk menjelaskan pemakaian Aorist Tense itu dia kembali pada masalah dua aiwn/aion dalam pengalaman kita. Sebagai orang yang sudah berada dalam aiwn/aion baru, kita sudah dimuliakan. Tetapi sebagai orang yang juga masih berada dalam aiwn/aion lama, kita merasa belum dimuliakan. Ini dapat dibandingkan dengan pengalaman Tuhan Yesus sendiri, dalam Yohanes 13:31-32 dan 12:28. Walaupun Nygren tidak memakai istilah "Kerajaan Allah" dalam diskusi ini, tetapi pengertian dia dapat disamakan dengan kenyataan bahwa Kerajaan Allah/Kerajaan Sorga sudah ada dan juga akan datang (Matius 13 dan 25:34 atau 26:29).

Dengan demikian Paulus meringkaskan karya Allah bagi orang percaya, yaitu suatu karya yang begitu indah dan mulia sehingga layak ditanggapi dengan sikap heran dan syukur, seperti apa yang dapat dirasakan dalam kata-kata Paulus yang menjadi penutup bagian ini.

Hagelberg: Rm 8:30 - -- 8:30 Dan mereka yang ditentukan dari semula, mereka itu juga dipanggil. Dan mereka yang dipanggil, mereka itu juga dibenarkan. Dan mereka yang dibe...

8:30 Dan mereka yang ditentukan dari semula, mereka itu juga dipanggil. Dan mereka yang dipanggil, mereka itu juga dibenarkan. Dan mereka yang dibenarkan, mereka itu juga dimuliakan.

Anak rantai yang ke tiga, ke empat, dan ke lima disebut dalam ayat ini. Dengan demikian Paulus meringkaskan seluruh rencana Allah untuk kita, dari saat kita dipilih sebelum dunia diciptakan sampai saat kita dimuliakan pada akhir zaman. Perlu dimengerti bahwa walaupun istilah "semua" tidak ada dalam bahasa aslinya, tetapi sungguh jelas tidak ada yang ditentukan yang tercecer sehingga tidak sampai dimuliakan. Semua yang ditentukan akan ikut sampai dimuliakan.

...mereka itu juga dipanggil.

Panggilan yang dimaksudkan di sini, sama seperti dalam Efesus 4:1, adalah panggilan yang efektif dari Allah pada keselamatan kekal melalui iman pada Kristus.524

...mereka itu juga dibenarkan.

Dari banyak istilah yang dapat dipakai di sini, Paulus memilih istilah dibenarkan, dan bukan "diampuni", bukan "diselamatkan", bukan "diberi hidup baru dan kelahiran baru", karena hal pembenaran merupakan batu loncatan bagi Surat Roma, sesuai dengan tema yang dicatat dalam pasal 1:17, "Orang yang benar karena iman akan hidup."

...mereka itu juga dimuliakan.

Kemuliaan yang dimaksudkan di sini adalah "kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita", suatu kemuliaan yang diuraikan secara mendetail sejak pasal 8:18 yang dikutip di atas.525

Lain dari pada pembenaran yang terjadi secara lengkap pada setiap orang yang percaya pada Kristus, kemuliaan yang disebut di sini sebagai mata rantai yang terakhir mempunyai strata-strata yang berbeda, seperti apa yang diumpamakan dalam Lukas 19:11-27, di mana satu orang menerima sepuluh kota, satu menerima lima kota, dan satu lagi hanya ditegur, dan tidak menerima kota satupun.

Nygren526 mengkaitkan kemuliaan yang akan dianugerahkan kepada setiap orang yang "ditentukan dari semula" dengan tema seluruh Surat Roma, yaitu bahwa "orang-orang yang dibenarkan oleh iman akan hidup." Baru dengan dimuliakan kita sungguh mengalami hidup yang sesungguhnya.

Ke lima mata rantai dalam nats ini memakai Aorist Tense.527 Ini mudah dimengerti untuk ke dua mata rantai yang pertama, karena keduanya itu terjadi sebelum dunia diciptakan. Mata rantai yang ke tiga dan ke empat sudah terjadi dalam pengalaman orang yang sudah percaya, tetapi belum terjadi dalam pengalaman orang yang masih akan percaya, sehingga pemakaian Aorist Tense dapat dikatakan agak aneh. Tetapi pemakaian Aorist Tense untuk mata rantai yang ke lima sangat aneh. Apakah kita sudah dimuliakan? Mungkin, tetapi kemulian yang diceriterakan dalam pasal ini adalah suatu kemuliaan yang akan dinyatakan pada akhir zaman. Menurut Cranfield528 kemuliaan kita disebut dengan Aorist Tense karena kemuliaan bagi kita sudah ditentukan oleh Allah, dan juga karena kemuliaan Kristus telah terealisir, sehingga kita, di dalam Dia, sudah memiliki kemuliaan itu.

Nygren529 mempunyai suatu pengertian yang nampaknya lebih dalam dan lebih tepat. Dia menolak tafsiran yang menyamakan sanktifikasi kita dengan kemuliaan kita, karena kemuliaan yang dimaksudkan dalam nats ini dikontras dengan penderitaan kita zaman ini. Nygren juga menolak tafsiran bahwa Paulus berkata "seolah-olah" kita sudah dimuliakan. Untuk menjelaskan pemakaian Aorist Tense itu dia kembali pada masalah dua aiwn/aion dalam pengalaman kita. Sebagai orang yang sudah berada dalam aiwn/aion baru, kita sudah dimuliakan. Tetapi sebagai orang yang juga masih berada dalam aiwn/aion lama, kita merasa belum dimuliakan. Ini dapat dibandingkan dengan pengalaman Tuhan Yesus sendiri, dalam Yohanes 13:31-32 dan 12:28. Walaupun Nygren tidak memakai istilah "Kerajaan Allah" dalam diskusi ini, tetapi pengertian dia dapat disamakan dengan kenyataan bahwa Kerajaan Allah/Kerajaan Sorga sudah ada dan juga akan datang (Matius 13 dan 25:34 atau 26:29).

Dengan demikian Paulus meringkaskan karya Allah bagi orang percaya, yaitu suatu karya yang begitu indah dan mulia sehingga layak ditanggapi dengan sikap heran dan syukur, seperti apa yang dapat dirasakan dalam kata-kata Paulus yang menjadi penutup bagian ini.

Hagelberg: Rm 8:31 - -- 8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya ini? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang melawan kita? Pertanyaan retoris ini tida...

8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya ini? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang melawan kita?

Pertanyaan retoris ini tidak menantikan jawaban, karena kita mengerti bahwa tersirat dalam pertanyaan ada jawaban, "Tidak ada yang dapat melawan kita!"

Yang dimaksudkan dengan istilah semuanya ini adalah terutama pasal 8:28-30, tetapi sebenarnya istilah ini menjangkau seluruh Surat Roma sampai titik ini.531

Memang kita masih hidup dalam aiwn/aion lama, dan ada banyak orang dan kuasa yang melawan kita, tetapi oleh karena kita yakin bahwa "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan," maka kita tahu mereka yang mau melawan kita sebenarnya hanya menjadi alat di tangan Tuhan Allah yang sungguh mengasihi kita.

Mengenai pemakaian kata ganti orang, kita, Hodges532 mencatat bahwa sejak permulaan diskusi mengenai penderitaan dalam pasal 8:18 Paulus banyak memakai istilah "kita", sehingga si pembaca dapat menggolongkan dirinya dengan Paulus, asal pengalaman Paulus sesuai dengan pengalaman dirinya sendiri. Dalam pasal 8:32 dia menceriterakan sesuatu yang benar untuk semua orang percaya, dan dia berkata, "bagi kita semua...." Apakah kalau dia tidak memakai istilah "kita semua", tetapi hanya "kita", maka ada orang percaya yang tidak dimaksudkan, misalnya orang percaya yang tidak hidup menurut Roh Allah? Tetapi dalam pasal 8:29-30 tidak ada kata ganti orang sama sekali, dan dalam dua ayat tersebut semua orang percaya dimaksudkan.

Hanya orang percaya yang mengasihi Allah, yang "menerima buah sulung Roh" Allah, dapat melihat bahwa "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan," dan bahwa tidak ada yang dapat melawan kita. Tetapi orang percaya yang tidak taat, yang tidak beriman teguh, tidak mempunyai mata iman untuk memandang kenyataan ini. Ini menjadi sungguh nampak kalau kekeliruan Yakub dalam Kejadian 42:36 dibandingkan dengan sikap Yusuf dalam Kejadian 45:5-8.533

Hagelberg: Rm 8:31-39 - -- c. Kesimpulan dari pasal 5-8: Kita Dapat Menang dalam Kesusahan 8:31-8:39 Dalam pasal 5-8 Paulus sudah menguraikan bagaimana Murka Allah, Dosa, Huku...

c. Kesimpulan dari pasal 5-8: Kita Dapat Menang dalam Kesusahan 8:31-8:39

Dalam pasal 5-8 Paulus sudah menguraikan bagaimana Murka Allah, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut telah dikalahkan sehingga kita bebas untuk hidup, untuk sungguh hidup. Orang yang dibenarkan karena iman akan hidup. Sampai titik ini dia membicarakan ke empat kuasa tersebut satu per satu. Di sini, sebagai kesimpulan, dia akan mengumpulkan dan menyatukan seluruh berita pasal 5-8 dengan satu kidung pujian, di mana dia bertanya, jikalau Allah ada di pihak kita, siapakah yang dapat melawan kita? Hukum Taurat? Tidak! Dosa? Tidak! Maut? Tidak! Tidak ada yang dapat melawan kita. Malah, pada saat kuasa-kuasa itu mau melawan kita, Allah mempergunakan mereka untuk membentuk kita sebagai orang yang layak mewarisi kerajaanNya!

Dalam kesembilan ayat ini Paulus menanggapi rencana Allah bagi kita yang dinyatakan dalam pasal 8:28-30 sebagai suatu rencana yang tidak akan gagal. Tanggapan Paulus adalah bahwa tidak ada apa-apa yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah. Jadi, rencana Allah bagi kita, yaitu supaya kita sungguh akan hidup, pasti berhasil.

Mengenai bagian ini, Cranfield530 mencatat bahwa susunannya sangat rapi, dan bahwa ada kemiripan dengan karangan lain dalam bahasa Yunani dan dan bahasa Latin, terutama dari kelompok Stoa. Dalam karangan-karangan tersebut orang yang berhikmat menang atas banyak halangan. Tetapi dalam Roma 8:31-39 kasih karunia Tuhan Allah diyakini, sedangkan dalam karangan-karangan itu kebaikan manusia diyakini.

Hagelberg: Rm 8:31 - -- 8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya ini? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang melawan kita? Pertanyaan retoris ini tida...

8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya ini? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang melawan kita?

Pertanyaan retoris ini tidak menantikan jawaban, karena kita mengerti bahwa tersirat dalam pertanyaan ada jawaban, "Tidak ada yang dapat melawan kita!"

Yang dimaksudkan dengan istilah semuanya ini adalah terutama pasal 8:28-30, tetapi sebenarnya istilah ini menjangkau seluruh Surat Roma sampai titik ini.531

Memang kita masih hidup dalam aiwn/aion lama, dan ada banyak orang dan kuasa yang melawan kita, tetapi oleh karena kita yakin bahwa "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan," maka kita tahu mereka yang mau melawan kita sebenarnya hanya menjadi alat di tangan Tuhan Allah yang sungguh mengasihi kita.

Mengenai pemakaian kata ganti orang, kita, Hodges532 mencatat bahwa sejak permulaan diskusi mengenai penderitaan dalam pasal 8:18 Paulus banyak memakai istilah "kita", sehingga si pembaca dapat menggolongkan dirinya dengan Paulus, asal pengalaman Paulus sesuai dengan pengalaman dirinya sendiri. Dalam pasal 8:32 dia menceriterakan sesuatu yang benar untuk semua orang percaya, dan dia berkata, "bagi kita semua...." Apakah kalau dia tidak memakai istilah "kita semua", tetapi hanya "kita", maka ada orang percaya yang tidak dimaksudkan, misalnya orang percaya yang tidak hidup menurut Roh Allah? Tetapi dalam pasal 8:29-30 tidak ada kata ganti orang sama sekali, dan dalam dua ayat tersebut semua orang percaya dimaksudkan.

Hanya orang percaya yang mengasihi Allah, yang "menerima buah sulung Roh" Allah, dapat melihat bahwa "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan," dan bahwa tidak ada yang dapat melawan kita. Tetapi orang percaya yang tidak taat, yang tidak beriman teguh, tidak mempunyai mata iman untuk memandang kenyataan ini. Ini menjadi sungguh nampak kalau kekeliruan Yakub dalam Kejadian 42:36 dibandingkan dengan sikap Yusuf dalam Kejadian 45:5-8.533

Hagelberg: Rm 8:32 - -- 8:32 Ia, yang tidak menyayangkan AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkanNya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesu...

8:32 Ia, yang tidak menyayangkan AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkanNya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

Oleh karena anakNya sendiri lebih berharga dari pada ciptaanNya, dan oleh karena Dia sudah memberikan AnakNya sendiri kepada kita, maka sebenarnya mudah diterima bahwa Dia akan mengaruniakan segala sesuatu kepada kita.534

Menurut Hodges535 mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia mempunyai arti yang sama dengan menjadi "ahli waris dengan Kristus" (8:17). Jikalau kita rela menderita dengan Dia, Dia akan memberikan segala sesuatu, yaitu ciptaanNya, kepada kita sebagai pahala, sebagai mahkota.

Hagelberg: Rm 8:32 - -- 8:32 Ia, yang tidak menyayangkan AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkanNya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesu...

8:32 Ia, yang tidak menyayangkan AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkanNya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

Oleh karena anakNya sendiri lebih berharga dari pada ciptaanNya, dan oleh karena Dia sudah memberikan AnakNya sendiri kepada kita, maka sebenarnya mudah diterima bahwa Dia akan mengaruniakan segala sesuatu kepada kita.534

Menurut Hodges535 mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia mempunyai arti yang sama dengan menjadi "ahli waris dengan Kristus" (8:17). Jikalau kita rela menderita dengan Dia, Dia akan memberikan segala sesuatu, yaitu ciptaanNya, kepada kita sebagai pahala, sebagai mahkota.

Hagelberg: Rm 8:33 - -- 8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, Ialah yang membenarkan mereka. Cranfield536 mendiskusikan terjemahan pasal 8:33-...

8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, Ialah yang membenarkan mereka.

Cranfield536 mendiskusikan terjemahan pasal 8:33-34 yang dipakai dalam LAI, tetapi dia menerima terjemahan yang dicatat di atas, karena kesejajaran dengan Yesaya 50:8a dalam Septuaginta,537 dan karena pengkalimatan terjemahan ini lebih lancar.

Kalau Allah sudah membenarkan kita, tidak mungkin orang akan berhasil menggugat kita. Dalam nats ini pengadilan digambarkan. Mungkinkah Iblis berperanan sebagai pendakwa?538 Siapa saja yang mau menggugat kita melawan Allah sendiri. Pernyataan ini dapat menghibur kita waktu kita susah, jikalau Firman ini diimani.

Hagelberg: Rm 8:33 - -- 8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, Ialah yang membenarkan mereka. Cranfield536 mendiskusikan terjemahan pasal 8:33-...

8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, Ialah yang membenarkan mereka.

Cranfield536 mendiskusikan terjemahan pasal 8:33-34 yang dipakai dalam LAI, tetapi dia menerima terjemahan yang dicatat di atas, karena kesejajaran dengan Yesaya 50:8a dalam Septuaginta,537 dan karena pengkalimatan terjemahan ini lebih lancar.

Kalau Allah sudah membenarkan kita, tidak mungkin orang akan berhasil menggugat kita. Dalam nats ini pengadilan digambarkan. Mungkinkah Iblis berperanan sebagai pendakwa?538 Siapa saja yang mau menggugat kita melawan Allah sendiri. Pernyataan ini dapat menghibur kita waktu kita susah, jikalau Firman ini diimani.

Hagelberg: Rm 8:34 - -- 8:34 Siapakah yang akan menghukum mereka?539 Kristuslah yang telah mati, bahkan lebih lagi, yang telah bangkit, juga yang ada di sebelah kanan Allah...

8:34 Siapakah yang akan menghukum mereka?539 Kristuslah yang telah mati, bahkan lebih lagi, yang telah bangkit, juga yang ada di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita.

Gambaran pengadilan diteruskan dalam ayat ini. Tidak mungkin "orang-orang pilihan Allah" dihukum, karena Kristus Yesus sendiri ada di pihak kita. Dengan suatu peningkatan yang mulia, Kristus disebut yang telah mati, tetapi lebih dari pada hanya berusaha menjadi korban bagi kita, pengorbananNya sudah diterima oleh BapaNya sehingga Dia telah bangkit, tetapi lebih dari itu, Kristus diberi tempat yang paling mulia di sebelah kanan Allah, dan lebih dari itu di sana Dia menjadi Pembela bagi kita. Dengan demikian maka kasih setiaNya selalu dialirkan kepada kita. Yesuslah, Yesus Kristus yang menjadi Korban, Pengganti kita, Dia menjadi Pembela kita. Setiap kali Iblis atau roh-roh jahat mau berkata kepada Allah, "Lihatlah, dia melakukan apa yang tidak benar! Dia tidak layak dikasihi..." mengenai kita, maka Yesus Kristus membela kita, bukan dengan mengemukakan amal kita, tetapi dengan mengemukakan PengorbananNya bagi kita. Allah Bapa selalu puas.

...yang malah menjadi Pembela bagi kita.

Karya ini, yang baru sekarang disebut dalam Surat Roma, juga disebut dalam I Yohanes 2:1; Ibrani 7:25; dan Yesaya 53:12. Doa-doa Kristus bagi kita adalah kunci dari keberhasilan kita. Dalam pasal 5-8 Paulus menguraikan bagaimana kita yang menderita dan merintih dapat sungguh hidup dengan berkelimpahan. Doa-doa Pembela kita memungkinkan kehidupan itu. Ingatlah bahwa Roh Allah dalam hati kita juga berdoa untuk kita (8:26), sehingga kita yakin bahwa walaupun kita susah dan menderita, tetapi "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan" bagi kita, dan bahwa dalam penderitaan kita dibentuk supaya menjadi "serupa dengan gambaran AnakNya."

Hagelberg: Rm 8:34 - -- 8:34 Siapakah yang akan menghukum mereka?539 Kristuslah yang telah mati, bahkan lebih lagi, yang telah bangkit, juga yang ada di sebelah kanan Allah...

8:34 Siapakah yang akan menghukum mereka?539 Kristuslah yang telah mati, bahkan lebih lagi, yang telah bangkit, juga yang ada di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita.

Gambaran pengadilan diteruskan dalam ayat ini. Tidak mungkin "orang-orang pilihan Allah" dihukum, karena Kristus Yesus sendiri ada di pihak kita. Dengan suatu peningkatan yang mulia, Kristus disebut yang telah mati, tetapi lebih dari pada hanya berusaha menjadi korban bagi kita, pengorbananNya sudah diterima oleh BapaNya sehingga Dia telah bangkit, tetapi lebih dari itu, Kristus diberi tempat yang paling mulia di sebelah kanan Allah, dan lebih dari itu di sana Dia menjadi Pembela bagi kita. Dengan demikian maka kasih setiaNya selalu dialirkan kepada kita. Yesuslah, Yesus Kristus yang menjadi Korban, Pengganti kita, Dia menjadi Pembela kita. Setiap kali Iblis atau roh-roh jahat mau berkata kepada Allah, "Lihatlah, dia melakukan apa yang tidak benar! Dia tidak layak dikasihi..." mengenai kita, maka Yesus Kristus membela kita, bukan dengan mengemukakan amal kita, tetapi dengan mengemukakan PengorbananNya bagi kita. Allah Bapa selalu puas.

...yang malah menjadi Pembela bagi kita.

Karya ini, yang baru sekarang disebut dalam Surat Roma, juga disebut dalam I Yohanes 2:1; Ibrani 7:25; dan Yesaya 53:12. Doa-doa Kristus bagi kita adalah kunci dari keberhasilan kita. Dalam pasal 5-8 Paulus menguraikan bagaimana kita yang menderita dan merintih dapat sungguh hidup dengan berkelimpahan. Doa-doa Pembela kita memungkinkan kehidupan itu. Ingatlah bahwa Roh Allah dalam hati kita juga berdoa untuk kita (8:26), sehingga kita yakin bahwa walaupun kita susah dan menderita, tetapi "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan" bagi kita, dan bahwa dalam penderitaan kita dibentuk supaya menjadi "serupa dengan gambaran AnakNya."

Hagelberg: Rm 8:35 - -- 8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih540 Kristus? Kesengsaraan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, ata...

8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih540 Kristus? Kesengsaraan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

Kalau Allah ada di pihak kita, dan kalau Kristus adalah Pembela kita, maka tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus. Ayat ini ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang sungguh mengerti arti dari setiap istilah yang dipakai, karena dia sendiri sudah mengalami semuanya, kecuali yang terakhir.541 Tidak kebetulan saja Paulus memakai tujuh istilah untuk mencakup seluruh pengalaman manusia yang rupanya menantang hadirnya kasih Allah. Tetapi sebenarnya pengalaman-pengalaman tersebut dari aiwn/aion lama sama sekali tidak menyangkal kasih Allah, karena kita sudah mengerti bahwa kesusahan dan penderitaan dipakai oleh Allah untuk supaya kita dibentuk dalam tanganNya.

Hagelberg: Rm 8:35 - -- 8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih540 Kristus? Kesengsaraan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, ata...

8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih540 Kristus? Kesengsaraan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

Kalau Allah ada di pihak kita, dan kalau Kristus adalah Pembela kita, maka tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus. Ayat ini ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang sungguh mengerti arti dari setiap istilah yang dipakai, karena dia sendiri sudah mengalami semuanya, kecuali yang terakhir.541 Tidak kebetulan saja Paulus memakai tujuh istilah untuk mencakup seluruh pengalaman manusia yang rupanya menantang hadirnya kasih Allah. Tetapi sebenarnya pengalaman-pengalaman tersebut dari aiwn/aion lama sama sekali tidak menyangkal kasih Allah, karena kita sudah mengerti bahwa kesusahan dan penderitaan dipakai oleh Allah untuk supaya kita dibentuk dalam tanganNya.

Hagelberg: Rm 8:36 - -- 8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami dibunuh sepanjang hari. Kami dianggap542 sebagai domba-domba sembelihan."543 Memang penganiayaan...

8:36 Seperti ada tertulis:

"Oleh karena Engkau kami dibunuh sepanjang hari.

Kami dianggap542 sebagai domba-domba sembelihan."543

Memang penganiayaan tidak asing bagi setiap orang yang mau hidup menurut Roh Allah, dan dari penganiayaan itu tidak ada jalan keluar.544 Nats ini sudah lama dipakai oleh rabi-rabi Yahudi untuk menceriterakan penderitaan orang Yahudi yang mau mengasihi Allah.545

Hagelberg: Rm 8:36 - -- 8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami dibunuh sepanjang hari. Kami dianggap542 sebagai domba-domba sembelihan."543 Memang penganiayaan...

8:36 Seperti ada tertulis:

"Oleh karena Engkau kami dibunuh sepanjang hari.

Kami dianggap542 sebagai domba-domba sembelihan."543

Memang penganiayaan tidak asing bagi setiap orang yang mau hidup menurut Roh Allah, dan dari penganiayaan itu tidak ada jalan keluar.544 Nats ini sudah lama dipakai oleh rabi-rabi Yahudi untuk menceriterakan penderitaan orang Yahudi yang mau mengasihi Allah.545

Hagelberg: Rm 8:37 - -- 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita menang secara luar biasa546 melalui Dia yang mengasihi kita. Kemenangan kita yang amat besar adalah suatu kemenan...

8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita menang secara luar biasa546 melalui Dia yang mengasihi kita.

Kemenangan kita yang amat besar adalah suatu kemenangan atas kuasa-kuasa aiwn/aion lama yang menyerang kita, seperti apa yang disebut dalam pasal 8:38-39, dan juga atas penderitaan jasmani yang disebut dalam pasal 8:36.

Jadi bagi orang percaya yang rela menderita dengan Kristus disediakan suatu kemenangan yang melebihi apa yang dibayangkan, karena dia akan menjadi "ahli waris dengan Kristus". Dia akan duduk atas takhta Kristus dan memerintah atas bangsa-bangsa (Wahyu 2:27 dan 3:21).

...melalui Dia yang mengasihi547 kita.

Banyak yang dapat dikatakan mengenai Juruselamat kita yang Maha Kuasa dan Maha Tahu, tetapi yang disebut di sini adalah bahwa Dia mengasihi kita.

Hagelberg: Rm 8:37 - -- 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita menang secara luar biasa546 melalui Dia yang mengasihi kita. Kemenangan kita yang amat besar adalah suatu kemenan...

8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita menang secara luar biasa546 melalui Dia yang mengasihi kita.

Kemenangan kita yang amat besar adalah suatu kemenangan atas kuasa-kuasa aiwn/aion lama yang menyerang kita, seperti apa yang disebut dalam pasal 8:38-39, dan juga atas penderitaan jasmani yang disebut dalam pasal 8:36.

Jadi bagi orang percaya yang rela menderita dengan Kristus disediakan suatu kemenangan yang melebihi apa yang dibayangkan, karena dia akan menjadi "ahli waris dengan Kristus". Dia akan duduk atas takhta Kristus dan memerintah atas bangsa-bangsa (Wahyu 2:27 dan 3:21).

...melalui Dia yang mengasihi547 kita.

Banyak yang dapat dikatakan mengenai Juruselamat kita yang Maha Kuasa dan Maha Tahu, tetapi yang disebut di sini adalah bahwa Dia mengasihi kita.

Hagelberg: Rm 8:38-39 - -- 8:38-39 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa, baik yang ada sekarang...

8:38-39 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih548 Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.549

Dua ayat ini, yang menutup bagian ini, mendukung apa yang disebut dalam pasal 8:37.

...baik maut, maupun hidup...

Rupanya maut menjadi urutan yang pertama bukan hanya karena pasal 8:36 saja, tetapi juga karena sejak dahulu kala maut adalah yang memisahkan kekasih dari kekasih. Dalam Perjanjian Lama maut memisahkan orang dari persekutuan dengan Allah, tetapi dalam Perjanjian Baru "mati adalah keuntungan".550 Dunn551 mencatat bahwa sejak pasal 5 maut adalah kuasa yang paling dahsyat yang melawan kita, yaitu puncak dari kuasa Dosa, seperti apa yang dikatakan dalam I Korintus 15:26. Pernyataan ini dapat dikaitkan dengan ayat terakhir dari pasal 5, di mana Paulus berkata, "supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian juga kasih karunia berkuasa melalui kebenaran ke dalam hidup kekal oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." Bagi kita yang percaya, kuasa maut tidak berarti dibandingkan dengan kuasa kasih Allah.

Sebenarnya tidak aneh bahwa hidup dikaitkan dengan maut, karena pasangan ini mencakup seluruh pengalaman manusia.

...baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa...

Mungkin kita menganggap ini aneh, bahwa mahkluk-mahkluk ini disebut, tetapi bagi Rasul Paulus, yang sering kali mengusir roh jahat dari diri seseorang, hal ini tidak aneh. Dia mengerti bahwa oknum-oknum tersebut melawan kita. Sebenarnya yang aneh adalah bahwa kata-kata ini hampir tidak disebut dalam Surat Roma yang begitu lengkap dan sistimatis. Dalam Efesus pasal 6 kita dapat membaca mengenai peranan kita terhadap mereka, bagaimana kita dapat mengalahkan mereka dalam zaman ini, sedangkan dalam nats ini kita hanya mengerti bahwa walaupun kuasa mereka dapat menakutkan orang, tetapi mereka tidak dapat menghancurkan rencana Tuhan Allah bagi kita.

...baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang...

Kita tidak usah takut bahwa sesuatu yang tak terduga akan terjadi sehingga kita tidak dikasihi lagi. Ketakutan tersebut harus dihapus dengan iman yang hidup, karena inilah janji Allah bagi kita semua.

...baik yang di atas, maupun yang di bawah...

Ada beberapa kemungkinan untuk tafsiran kata-kata ini:

(i) apa yang lebih tinggi dari sorga dan apa yang di bawah bumi

(ii) roh-roh di sorga dan di bawah bumi

(iii) roh-roh horoscope/astrologi

(iv) tempat yang tinggi di langit dan yang di bawah ufuk

Mazmur 139:8 mendukung pengertian (i) di atas, dan Cranfield552 menerima pengertian ini. Dunn553 menerima (iv) karena memang pada zaman itu ke dua istilah ini dipakai untuk menceriterakan posisi-posisi planet. Pokoknya tidak ada waktu atau ruang yang tercecer dari kasih Allah.

...ataupun sesuatu makhluk lain...

Kata-kata ini berdiri sendiri, dan tidak menjadi bagian dari sebuah pasangan seperti yang lain di atas. Rupanya ini ditambah untuk menegaskan kesan bahwa pernyataan ini sungguh lengkap, tanpa terkecuali apapun.

Dalam daftar ini tidak ada keadaan (maut... hidup), oknum (malaikat-malaikat... pemerintah-pemerintah... kuasa-kuasa), kenyataan ataupun kemungkinan (yang ada sekarang... yang akan datang), tempat (di atas... di bawah), atau apa-apa yang tidak terjangkau di atas (sesuatu makhluk lain) yang tercecer. Kita tidak dapat dipisahkan dari kasih Allah.

Memang Paulus berkata bahwa tidak ada apa-apa yang dapat memisahkan barang siapa yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus dari kasih Allah, tetapi keyakinan penuh akan kenyataan ini dikhususkan bagi orang percaya yang mengasihi Allah, seperti Rasul Paulus, yang dapat berkata, sebab aku yakin....554

...tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah...

Kasih Allah tetap berlangsung. Inilah yang harus diimani pada waktu kita susah, dan pada waktu iman kita mulai goncang. Kalau ini sungguh diimani, maka kita sudah mulai bertumbuh dalam hidup yang sejati, yaitu hidup yang dimaksudkan bagi orang yang dibenarkan karena iman.

...yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Dengan membaca nama Yesus, dalam bentuk ini, kita mengingat apa yang telah dikatakan dalam pasal 5-8, karena dengan demikian Paulus menutup setiap ke empat pasal tersebut.

Sebaiknya sebelum kita mengakhiri diskusi kita mengenai pasal 8 ini kita melihat kembali pada bagian pembukaan pasal ini. Di situ Paulus menjelaskan bahwa kita tidak harus hidup tetap dalam keadaan yang digambarkan dalam pasal 7, di mana dia berseru, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Aku merasa terlantar, tidak mampu melakukan apa yang seharusnya kulakukan, aku merasa jauh dari persekutuan dengan Tuhan. Aku merasa tidak dikasihi.... Tetapi pada akhir pasal 8 Paulus dapat menkidungkan kasih Allah yang selalu menyertai kita. Bagaimana perubahan ini daapt dialami? Melalui kuasa Roh Allah. Apakah kuasa itu berarti aku tidak harus menderita lagi? Tidak, tetapi sekarang penderitaan itu dapat diimani sebagai wujud dari kebaikan Allah yang dialirkan kepada kita untuk membentuk kita sebagai ahli waris dengan Kristus.

Secara menyeluruh, kasih Allah nampak dalam Roma 5-8. Dalam pasal 5:1-9a kasih Allah dikaitkan dengan pembenaran kita, dalam pasal 5:9b-8:13 kasih Allah dikaitkan dengan santifikasi kita, dan dalam pasal  8:14-39 kasih Allah dikaitkan dengan penderitaan kita. Seperti apa yang dikatakan dalam diskusi pasal 5, ternyata Roma 5:1-9 merupakan "petak pembibitan" bagi Roma 5-8.555

Orang yang dibenarkan karena iman akan sungguh hidup. Mereka dapat sungguh hidup tanpa ditakuti kuasa Maut (ataupun teman-teman sekutunya, yaitu Murka, Dosa, dan Hukum Taurat), karena kalau Roh Allah menghidupkan mereka, maka Maut serta segala penderitaan dapat diterima sebagai alat Allah untuk menjadikan kita serupa dengan Raja kita yang akan datang.

Hagelberg: Rm 8:38-39 - -- 8:38-39 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa, baik yang ada sekarang...

8:38-39 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih548 Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.549

Dua ayat ini, yang menutup bagian ini, mendukung apa yang disebut dalam pasal 8:37.

...baik maut, maupun hidup...

Rupanya maut menjadi urutan yang pertama bukan hanya karena pasal 8:36 saja, tetapi juga karena sejak dahulu kala maut adalah yang memisahkan kekasih dari kekasih. Dalam Perjanjian Lama maut memisahkan orang dari persekutuan dengan Allah, tetapi dalam Perjanjian Baru "mati adalah keuntungan".550 Dunn551 mencatat bahwa sejak pasal 5 maut adalah kuasa yang paling dahsyat yang melawan kita, yaitu puncak dari kuasa Dosa, seperti apa yang dikatakan dalam I Korintus 15:26. Pernyataan ini dapat dikaitkan dengan ayat terakhir dari pasal 5, di mana Paulus berkata, "supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian juga kasih karunia berkuasa melalui kebenaran ke dalam hidup kekal oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." Bagi kita yang percaya, kuasa maut tidak berarti dibandingkan dengan kuasa kasih Allah.

Sebenarnya tidak aneh bahwa hidup dikaitkan dengan maut, karena pasangan ini mencakup seluruh pengalaman manusia.

...baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa...

Mungkin kita menganggap ini aneh, bahwa mahkluk-mahkluk ini disebut, tetapi bagi Rasul Paulus, yang sering kali mengusir roh jahat dari diri seseorang, hal ini tidak aneh. Dia mengerti bahwa oknum-oknum tersebut melawan kita. Sebenarnya yang aneh adalah bahwa kata-kata ini hampir tidak disebut dalam Surat Roma yang begitu lengkap dan sistimatis. Dalam Efesus pasal 6 kita dapat membaca mengenai peranan kita terhadap mereka, bagaimana kita dapat mengalahkan mereka dalam zaman ini, sedangkan dalam nats ini kita hanya mengerti bahwa walaupun kuasa mereka dapat menakutkan orang, tetapi mereka tidak dapat menghancurkan rencana Tuhan Allah bagi kita.

...baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang...

Kita tidak usah takut bahwa sesuatu yang tak terduga akan terjadi sehingga kita tidak dikasihi lagi. Ketakutan tersebut harus dihapus dengan iman yang hidup, karena inilah janji Allah bagi kita semua.

...baik yang di atas, maupun yang di bawah...

Ada beberapa kemungkinan untuk tafsiran kata-kata ini:

(i) apa yang lebih tinggi dari sorga dan apa yang di bawah bumi

(ii) roh-roh di sorga dan di bawah bumi

(iii) roh-roh horoscope/astrologi

(iv) tempat yang tinggi di langit dan yang di bawah ufuk

Mazmur 139:8 mendukung pengertian (i) di atas, dan Cranfield552 menerima pengertian ini. Dunn553 menerima (iv) karena memang pada zaman itu ke dua istilah ini dipakai untuk menceriterakan posisi-posisi planet. Pokoknya tidak ada waktu atau ruang yang tercecer dari kasih Allah.

...ataupun sesuatu makhluk lain...

Kata-kata ini berdiri sendiri, dan tidak menjadi bagian dari sebuah pasangan seperti yang lain di atas. Rupanya ini ditambah untuk menegaskan kesan bahwa pernyataan ini sungguh lengkap, tanpa terkecuali apapun.

Dalam daftar ini tidak ada keadaan (maut... hidup), oknum (malaikat-malaikat... pemerintah-pemerintah... kuasa-kuasa), kenyataan ataupun kemungkinan (yang ada sekarang... yang akan datang), tempat (di atas... di bawah), atau apa-apa yang tidak terjangkau di atas (sesuatu makhluk lain) yang tercecer. Kita tidak dapat dipisahkan dari kasih Allah.

Memang Paulus berkata bahwa tidak ada apa-apa yang dapat memisahkan barang siapa yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus dari kasih Allah, tetapi keyakinan penuh akan kenyataan ini dikhususkan bagi orang percaya yang mengasihi Allah, seperti Rasul Paulus, yang dapat berkata, sebab aku yakin....554

...tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah...

Kasih Allah tetap berlangsung. Inilah yang harus diimani pada waktu kita susah, dan pada waktu iman kita mulai goncang. Kalau ini sungguh diimani, maka kita sudah mulai bertumbuh dalam hidup yang sejati, yaitu hidup yang dimaksudkan bagi orang yang dibenarkan karena iman.

...yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Dengan membaca nama Yesus, dalam bentuk ini, kita mengingat apa yang telah dikatakan dalam pasal 5-8, karena dengan demikian Paulus menutup setiap ke empat pasal tersebut.

Sebaiknya sebelum kita mengakhiri diskusi kita mengenai pasal 8 ini kita melihat kembali pada bagian pembukaan pasal ini. Di situ Paulus menjelaskan bahwa kita tidak harus hidup tetap dalam keadaan yang digambarkan dalam pasal 7, di mana dia berseru, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Aku merasa terlantar, tidak mampu melakukan apa yang seharusnya kulakukan, aku merasa jauh dari persekutuan dengan Tuhan. Aku merasa tidak dikasihi.... Tetapi pada akhir pasal 8 Paulus dapat menkidungkan kasih Allah yang selalu menyertai kita. Bagaimana perubahan ini daapt dialami? Melalui kuasa Roh Allah. Apakah kuasa itu berarti aku tidak harus menderita lagi? Tidak, tetapi sekarang penderitaan itu dapat diimani sebagai wujud dari kebaikan Allah yang dialirkan kepada kita untuk membentuk kita sebagai ahli waris dengan Kristus.

Secara menyeluruh, kasih Allah nampak dalam Roma 5-8. Dalam pasal 5:1-9a kasih Allah dikaitkan dengan pembenaran kita, dalam pasal 5:9b-8:13 kasih Allah dikaitkan dengan santifikasi kita, dan dalam pasal  8:14-39 kasih Allah dikaitkan dengan penderitaan kita. Seperti apa yang dikatakan dalam diskusi pasal 5, ternyata Roma 5:1-9 merupakan "petak pembibitan" bagi Roma 5-8.555

Orang yang dibenarkan karena iman akan sungguh hidup. Mereka dapat sungguh hidup tanpa ditakuti kuasa Maut (ataupun teman-teman sekutunya, yaitu Murka, Dosa, dan Hukum Taurat), karena kalau Roh Allah menghidupkan mereka, maka Maut serta segala penderitaan dapat diterima sebagai alat Allah untuk menjadikan kita serupa dengan Raja kita yang akan datang.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 8:29-30 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Hak-hak Istimewa Orang Percaya (Roma 8:29-30) Rasul Paulus, setelah memperhitungkan begitu banyak hal yang ada dalam kebahagiaan orang percaya yan...

Matthew Henry: Rm 8:31-39 - Kemenangan Orang Percaya Kemenangan Orang Percaya (Roma 8:31-39) Rasul Paulus menutup perbincangan yang sangat baik tentang hak-hak istimewa orang percaya ini dengan sorak...

SH: Rm 8:26-30 - Roh membantu kelemahan kita dalam berdoa. (Selasa, 2 Juni 1998) Roh membantu kelemahan kita dalam berdoa. Pernahkah Anda merasa tidak mampu berdoa dengan benar? Jangan putus asa dan tak perlu risau. Perasaan demik...

SH: Rm 8:26-30 - Kita adalah Umat Pilihan-Nya! (Selasa, 1 November 2016) Kita adalah Umat Pilihan-Nya! Tidak segala hal dalam hidup kita itu baik dengan sendirinya. Bahkan dosa membuat kehidupan manusia malah semakin buruk...

SH: Rm 8:18-30 - Penderitaan, pengharapan, keselamatan (Jumat, 28 Juli 2006) Penderitaan, pengharapan, keselamatan Hiburan apakah yang dapat menguatkan orang Kristen yang sedang menderita berat karena imannya? Ketika Paulus...

SH: Rm 8:18-30 - Harapan dan kemuliaan (Kamis, 8 April 2010) Harapan dan kemuliaan Walau telah menjadi ahli waris Kerajaan Allah, orang tidak dapat menghindar dari kenyataan hidup yang harus dihadapi di da...

SH: Rm 8:18-30 - Roh menguatkan dan menolong (Sabtu, 28 April 2012) Roh menguatkan dan menolong Hidup di di dalam dunia berdosa, sungguh menderita. Apalagi kita yang sudah dimerdekakan dari dosa. Setiap hari kita meli...

SH: Rm 8:18-30 - Kemuliaan Setelah Penderitaan (Senin, 4 Juli 2022) Kemuliaan Setelah Penderitaan Pada zaman pandemi ini kita menyaksikan penderitaan yang nyata. Banyak orang mengalami kehilangan dan kekurangan. Namun...

SH: Rm 8:31-39 - Allah di pihak kita. (Rabu, 3 Juni 1998) Allah di pihak kita. Segala yang kita perlu tertampung dalam Yesus Kristus. Untuk menolong kita melihat kebenaran itu lebih jelas, kini Paulus mengaj...

SH: Rm 8:31-39 - Kasih Kristus kekal (Sabtu, 29 Juli 2006) Kasih Kristus kekal Dengan kalimat-kalimat yang hidup dan menarik, Rasul Paulus menyatakan keyakinan imannya, bahwa tidak ada yang dapat melawan, ...

SH: Rm 8:31-39 - Tak dapat dipisahkan (Jumat, 9 April 2010) Tak dapat dipisahkan Apakah keselamatan kita berlaku tetap dalam segala situasi dan kondisi? Ketika kita mengalami masalah atau penderitaan, ...

SH: Rm 8:31-39 - Kitalah umat pemenang (Senin, 30 April 2012) Kitalah umat pemenang Dalam setiap pertandingan atau perlombaan pasti ada menang-kalah. Yang menang pasti bersukacita, berpesta dan bergembira. Semen...

SH: Rm 8:31-39 - Keyakinan Iman (Rabu, 2 November 2016) Keyakinan Iman Kalau kita berpikir bahwa setiap orang yang hidup di dalam Tuhan Yesus itu akan bebas dari masalah, maka kita pasti keliru! Paulus den...

SH: Rm 8:31-39 - Keagungan Kasih Allah (Selasa, 5 Juli 2022) Keagungan Kasih Allah Apakah Anda sedang merasa tidak layak karena melakukan dosa? Apakah Anda merasa hina dan lemah di tengah kesukaran hidup? Anda ...

Utley: Rm 8:28-30 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 8:28-3028 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang m...

Utley: Rm 8:31-39 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 8:31-3931 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawa...

Topik Teologia: Rm 8:29 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah adalah Satu Pribadi Allah Membuat Rencana dan Melaksanakannya ...

Topik Teologia: Rm 8:30 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah adalah Satu Pribadi Allah Membuat Rencana dan Melaksanakannya ...

Topik Teologia: Rm 8:31 - -- Keselamatan Keamanan sebagai Milik Kristus Yoh 16:23 Rom 8:31,37-39 2Ko 2:14 Fili 4:6-7,12-13 Ibr 10:19-22 Sumber Pembena...

Topik Teologia: Rm 8:32 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Baik Kej 1:31 Kel 33:19 2Ta 5:13 2Ta 6:41 2Ta 30:18 Maz 25:7-8 Maz 31:20 ...

Topik Teologia: Rm 8:33 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Pemilihan Allah Pemilihan Allah akan Keselamatan Orang-orang Percaya dan Komun...

Topik Teologia: Rm 8:34 - -- Yesus Kristus Penggenapan Luk 23:34 Rom 8:34 Ibr 5:5-9 Ibr 6:19-20 Ibr 7:15-28 Ibr 9:11-14 Ibr 9:24 1Yo 2:1 Keilahi...

Topik Teologia: Rm 8:35 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Keselamatan Bebas dari Penghukuman dan Penghakiman Yes 50:8-9 Rom 8:1-2 Rom 8:33-39 Kol...

Topik Teologia: Rm 8:36 - -- Keselamatan Keselamatan Secara Umum Keselamatan Menyediakan Faedah bagi Orang-orang Percaya Bebas dari Penghukuman dan Penghakiman...

Topik Teologia: Rm 8:37 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Iblis-iblis Sikap yang Tepat Terhadap Iblis Orang Percaya Harus Bersandar kepada Kristus ...

Topik Teologia: Rm 8:38 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Kasih Kel 34:6-7 Ula 7:6-8,13 Ula 10:15,18 Ula 23:5 1Ta 16:34 Ayu 7:12 Ma...

Topik Teologia: Rm 8:39 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Kasih Kel 34:6-7 Ula 7:6-8,13 Ula 10:15,18 Ula 23:5 1Ta 16:34 Ayu 7:12 Ma...

TFTWMS: Rm 8:28-30 - Janji Allah Tentang Pemeliharaan-nya JANJI ALLAH TENTANG PEMELIHARAAN-NYA (Roma 8:28-30) 28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan...

TFTWMS: Rm 8:31-39 - Tidak Ada Pemisahan Dari Kasih Allah TIDAK ADA PEMISAHAN DARI KASIH ALLAH (Roma 8:31-39) 31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapak...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penulisan: Sekitar tahun 57 Latar Belakang Surat Roma ini mer...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) I. Kebutuhan Mendesak Manusia Akan Kebenaran (Rom 1:18-3:20) A. Kebutuhan Or...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan meminta pendapat dari beberapa orang beriman dan saleh, akan disimpulk...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus Dengan menggunakan Kisah Para Rasul dan surat-surat Paulus, maka tokoh ini lebih kita kenal da...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis oleh Paulus. di Korintus pada awal...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis oleh Paulus kepada jemaat yang belum dikenalnya. Oleh k...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 A. Salam 1:1-1:7 B. Perkenalan 1:8-1:15 C. Tema Surat 1:16...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta, hak cipta 1983. Bruce, F....

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Allah Mengetahui Sebelumnya (Roma 8:29, 30) James Bentley berkisah tentang menonton rekaman video film anak-anak dengan cucunya. Ia mengatakan bahwa ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 8 DIMULIAKAN BERSAMA KRISTUS Roma 8 adalah "salah satu pasal yang hebat di dalam Alkitab,"1 "salah satu pasal yang paling dik...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Memperkenalkan Roh (Roma 8) Kata "Roh" (pneuvma, pneuma)—kadang-kadang dengan "r" kecil tetapi biasanya dengan "R" be...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Leon Morris, The Epistle to the Romans (Grand Rapids, Mich.: Wm. B. Eerdmans Publishing Co., 1988), 299. 2 John R. W. Stott, Th...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Jaminan Di Dalam Kristus (Roma 8:31-39) Sebuah pelajaran bisa dikembangkan dengan menyoroti tiga pertanyaan penting yang ditemukan di 8:31-39: "...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kasih Allah Yang Luar Biasa (Roma 8:32) Paulus menekankan kasih Allah dalam 8:32 dengan menyatakan bahwa Allah "tidak menyayangkan Anak-Nya send...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Yesus Membela Kita (Roma 8:33, 34) Paulus menggunakan analogi ruang sidang ketika ia bertanya, "Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Menang Atas Tragedi (Roma 8:35-37) Ketika tragedi menimpa hidup Anda, itu tidak berarti Allah meninggalkan Anda. Sangat mudah untuk merasa seperti it...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Lebih Daripada Penakluk" (Roma 8:37) C. E. Macartney memberikan ilustrasi ini: Ketika Lord Nelson melaporkan kepada Departemen Angkatan L...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Matterhorn (Roma 8:38, 39) Salah satu gunung yang paling terkenal dan megah di dunia adalah Matterhorn, 14.692 kaki (4478 meter) tingginya, terletak ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Baik Yang Di Atas, Maupun Yang Di Bawah (Roma 8:39) Ketika saya berpikir tentang "mencapai ketinggian" secara kiasan, saya teringat kepada ...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan mereka terhadap kunjungannya kepada mere

SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA

PENGANTAR

Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan mereka terhadap kunjungannya kepada mereka. Menurut rencana, Paulus akan bekerja sementara waktu di antara orang-orang Kristen di sana, kemudian dengan bantuan mereka, ia ingin pergi ke Spanyol. Paulus menulis surat ini untuk menjelaskan pengertiannya tentang agama Kristen dan tuntutan-tuntutannya yang praktis untuk kehidupan orang-orang Kristen.

Setelah menyampaikan salamnya kepada orang-orang dalam jemaat di Roma, dan memberitahukan kepada mereka tentang doanya bagi mereka, Paulus mengemukakan tema suratnya ini: "Dengan Kabar Baik itu Allah menunjukkan bagaimana caranya hubungan manusia dengan Allah menjadi baik kembali; caranya ialah dengan percaya kepada Allah, dari mula sampai akhir" (Rom 1:17).

Setelah itu Paulus menguraikan temanya itu. Semua orang --baik Yahudi maupun bukan Yahudi -- perlu diperbaiki hubungannya dengan Allah, sebab semuanya sama-sama berada dalam kekuasaan dosa. Hubungan manusia dengan Allah menjadi baik kembali kalau manusia percaya kepada Yesus Kristus. Kemudian Paulus menguraikan tentang hidup baru yang dialami oleh manusia kalau bersatu dengan Kristus. Hidup baru itu tumbuh karena adanya hubungan yang baru dengan Allah. Orang yang sudah percaya kepada Yesus, hidup damai dengan Allah, dan Roh Allah membebaskan dia dari kekuasaan dosa dan kematian. Dalam pasal 5-8 (Rom 5:1-8:39) Paulus menjelaskan juga tujuan Hukum-hukum Allah dan kuasa Roh Allah di dalam kehidupan orang percaya. Kemudian Paulus menjelaskan bahwa orang Yahudi dan bukan Yahudi termasuk dalam rencana Allah untuk umat manusia. Paulus menyimpulkan bahwa penolakan Yesus oleh orang Yahudi sudah termasuk dalam rencana Allah untuk menolong manusia berdasarkan rahmat-Nya melalui Yesus Kristus. Paulus yakin bahwa orang Yahudi tidak selalu akan menolak Yesus. Akhirnya Paulus menulis tentang bagaimana orang harus hidup sebagai orang Kristen, terutama sekali tentang caranya mempraktekkan kasih dalam hubungan dengan orang-orang lain. Untuk itu Paulus memilih pokok-pokok seperti berikut ini: melayani Allah, kewajiban orang Kristen terhadap negara dan sesama orang Kristen, dan berbagai-bagai persoalan yang menyangkut hati nurani. Paulus menutup suratnya ini dengan pesan-pesan pribadi dan puji-pujian kepada Allah.

Isi

  1.  Pendahuluan dan tema
    Roma 1:1-17
  2.  Kebutuhan manusia akan keselamatan
    Roma 1:18-3:20
  3.  Jalan keselamatan dari Allah
    Roma 3:21-4:25
  4.  Hidup baru karena bersatu dengan Kristus
    Roma 5:1-8:39
  5.  Israel dalam rencana Allah
    Roma 9:1-11:36
  6.  Kelakuan Kristen
    Roma 12:1-15:13
  7.  Penutup dan salam pribadi
    Roma 15:14-16:27

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya oleh iman kepada Tuhan Yesus Kr

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya oleh iman kepada Tuhan Yesus Kristus.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Paulus (Rom 1:1).

Tahun : Sekitar tahun 58 sesudah Masehi, dari kota Korintus.

Penerima : Orang-orang Kristen di kota Roma (dan juga setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus).

Isi Kitab: Kitab Roma terbagi atas 16 pasal. Dalam kitab ini Rasul Paulus menjelaskan tentang cara manusia yang berdosa diselamatkan, yaitu melalui iman saja kepada Tuhan Yesus. Dan juga tentang cara hidup orang-orang yang telah diselamatkan tersebut.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Roma

  1. Pasal 1-11 (Rom 1:1-11:36).

    Pengajaran tentang Injil merupakan kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap manusia

    Pada bagian ini dijelaskan bahwa semua manusia telah berbuat dosa dan sudah tidak mengenal Allah. Karena itu manusia berdosa sudah berada dalam penghukuman Allah, yaitu kematian. Keselamatan dari kematian akibat dosa tidak dapat diperoleh melalui usaha manusia atau melalui melakukan Hukum Taurat. Keselamatan itu hanya dapat diperoleh dalam anugerah Allah yang ada pada Tuhan Yesus. Ini berarti keselamatan manusia hanya dapat diperoleh melalui iman kepada anugerah Allah yang ada di dalam Tuhan Yesus.

    Pendalaman

    1. Berdasarkan pasal Rom 1:21-25,28-31. Apakah yang dilakukan manusia di dunia?
    2. Bacalah pasal Rom 3:23; 6:23. _Tanyakan_: Berapa banyakkah manusia yang berdosa? Apakah akibat dari dosa?
    3. Bacalah pasal Rom 10:9-13. _Tanyakan_: Bagaimanakah caranya manusia diselamatkan?
  2. Pasal 12-16 (Rom 12:1-16:27).

    Pengajaran tentang kehidupan orang Kristen setiap hari

    Pada bagian ini, dijelaskan bagaimana seharusnya kehidupan dari setiap orang yang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat-Nya.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Rom 12:1-2. _Tanyakan_: Apakah ibadah orang Kristen yang sejati dan berkena di hadapan Allah?
    2. Bacalah pasal Rom 12:6-8. _Tanyakan_: Bagaimanakah sikap kehidupan seorang pelayan Firma Allah?
    3. Bacalah pasal Rom 12:9-21. _Tanyakan_: Bagaimanakah cara hidup orang percaya/Kristen dala masyarakat?
    4. Bacalah pasal Rom 13:1. _Tanyakan_: Bagaimanakah sikap orang Kristen terhadap pemerintah?
    5. Bacalah pasal Rom 15:1. _Tanyakan_: Bagaimanakah sikap orang Kristen terhadap orang yan lemah?
    6. Bacalah pasal Rom 16:17-18. _Tanyakan_: Apakah peringatan Rasul Paulus terhadap orang percaya?

II. Kesimpulan

Melalui Kitab Roma jelaslah bahwa Allah mengatakan bahwa semua orang telah berbuat dosa, dan mengalami penghukuman, yaitu kematian. Allah juga dengan tegas menyatakan bahwa semua usaha manusia untuk menyelamatkan diri dari kematian itu sia-sia. Allah menyatakan bahwa manusia memperoleh keselamatan hanya melalui iman kepada Tuhan Yesus Kristus.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Roma?
  2. Mengapakah semua manusia berada dalam penghukuman Allah?
  3. Mengapakah orang Kristen perlu menguduskan diri?
  4. Bagaimanakah cara hidup orang Kristen?

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang kita kenal sebagai Turki dan Y

Inti Injil

MENGAPA ROMA?
Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang kita kenal sebagai Turki dan Yunani. Tetapi, ia mempunyai suatu rencana jangka panjang untuk menginjili lebih jauh ke barat, yaitu ke Roma dan kemudian lebih jauh lagi. Namun demikian ada hal-hal lain yang perlu dikerjakan terlebih dahulu. Ia harus kembali ke Yerusalem untuk mengambil bantuan yang telah dikumpulkan oleh orang-orang Kristen bukan Yahudi bagi orang-orang miskin yang percaya di sana. Setelah itu ia dapat dengan leluasa mencurahkan perhatiannya ke ibu kota tersebut, dan setelah itu ia mengarahkan pandangannya ke Spanyol (15:22-29). Alasan Paulus ialah ia selalu ingin merintis daerah baru dan memberitakan Injil di tempat Injil belum pernah didengar. Ini sedikit menjelaskan mengapa surat ini ditulis - sebuah gereja sudah dibangun di Roma, karena itu Paulus tidak menganggap kunjungan ke Roma sebagai prioritas utama (15:18-21). Kita tidak tahu kapan gereja itu didirikan, tetapi jika kita melihat daftar para peziarah di Hari Pentakosta, kita akan melihat bahwa di antara mereka terdapat orang-orang Roma (Kis. 2: 10). Dari nama-nama pada akhir surat ini, rupa-rupanya Paulus sudah mengenal sejumlah besar anggota jemaat di sana (16:3-15), hal ini dapat dimengerti karena banyak jalan menuju Roma. Banyak orang melakukan perjalanan di daerah kekaisaran Roma terutama para pedagang, dan banyak dari mereka akhirnya menetap di ibu kota.

MENGAPA SURAT INI DITULIS?
Tampaknya Paulus sedang mempersiapkan kunjungannya dengan menjelaskan Injil bagi mereka. Mungkin ada orang yang mengritik ajarannya dan ia ingin meluruskan hal itu. Pada waktu yang bersamaan penulisan surat ke Roma merupakan kesempatan untuk menulis intisari kabar baik tentang Kristus secara lebih terinci dibandingkan dengan yang terdapat dalam kitab Perjanjian Baru yang lain. Surat Roma merupakan salah satu tulisan Paulus yang paling teratur, oleh karenanya surat ini telah menjadi buku sumber bagi orang Kristen sejak ia mendiktekannya kepada kawannya, Tertius, di Korintus sekitar tahun 57.

PAULUS DI ROMA.
Rencana Paulus tidak berjalan sesuai dengan apa yang diinginkannya. Kita tahu dari Kisah para Rasul bahwa ketika tiba di Yerusalem ia ditangkap, dan setelah beberapa saat di penjara, ia memohon, seperti lazimnya warga negara Romawi, supaya kasusnya dapat didengar oleh Kaisar. Oleh karena itu, ia dibawa ke Roma sebagai tawanan. Rupa-rupanya ia dibebaskan dan melanjutkan pekerjaan pelayanannya sebelum akhirnya dibunuh di Roma.

ORANG ROMAWI DAN GEREJA.
Ketika orang Kristen menemukan kembali surat-surat seperti surat Roma pada waktu Reformasi, hal ini mengubah gereja secara besar-besaran. Mereka menyadari bahwa mereka tidak dapat memperoleh keselamatan dari apa yang mereka lakukan. Allah telah melakukan keselamatan itu bagi mereka, dalam cara yang memungkinkan Ia dapat membenarkan orang-orang berdosa. Rahasianya tentu terdapat pada salib.

Pesan

1. Kita semua perlu dibenarkan di hadapan Allah (pasal 1-3)
o Bagi orang bukan Yahudi, cukup banyak yang dapat diketahui tentang Dia
- dalam alam semesta. Rom 1:19-20
- dalam kenyataan kita sebagai ciptaan. Rom 2:14-15
o Untuk orang Yahudi, lebih dari cukup - dalam firman-Nya. Rom 2:12, 17-24;3:1-2
o Semua orang jatuh di dalam dosa. Rom 3:9-20, 23
o Tidak seorang pun
- boleh menghakimi orang lain. Rom 2:1-3
- boleh bermegah diri. Rom 3:27
- dapat berdalih. Rom 1:20; 2:1; 3:19
- dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Rom 3:20, 23

2. Allah melakukan semua itu (pasal 3-5)
o Kematian Kristus membayar semua hutang
- Ia mati menggantikan kita. Rom 3:24-25
- pada waktu kita masih berdosa. Rom 5:6-8
- kita dapat dibenarkan. Rom 3:24
o Abraham mempercayai firman Allah
- kita pun harus beriman. Rom 3:25; 4:16-25; 5:1
o Adam melakukan sesuatu yang berakibat pada kita sampai sekarang
- demikian pula apa yang dilakukan Kristus di kayu salib. Rom 5:12-19

3. Cara hidup yang berbeda (pasal 6-8)
o Masalahnya ialah sifat dosa manusia
- yang tidak dapat menjadi baik. Rom 7:18
- yang berseteru terhadap Allah. Rom 8:7
- yang tidak memperkenan Allah. Rom 8:8
o Kuasa datang dari Roh Kudus
- yang diam di dalam kita. Rom 8:9-11
- yang menimbulkan pertentangan. Rom 7:13-23
- yang menyediakan kemenangan. Rom 7:24-25
o Kita harus bekerja sama dengan Dia
- menolak dosa. Rom 6:13, 16, 19; 8:13
- menaati Kristus. Rom 6:13, 16-19, lihat Rom 12:1
o Kita bisa
- memperoleh kemenangan. Rom 6:14
- menerima kehidupan. Rom 8:11
- menjadi anak-anak Allah. Rom 8:14-17
- mengalami pertolongan-Nya. Rom 8:26-27
- menjadi seperti Kristus. Rom 8:28-30, lihat Rom 12:2
- merasa pasti bahwa kita adalah milikNya. Rom 8:31-39

4. Allah tahu apa yang sedang dilakukanNya (pasal 9-11)
o Allah tahu bagaimana mengendalikan umat-Nya
- terhadap orang Yahudi yang tidak taat sekalipun. Rom 9:1-33
- Ia mempunyai rencana induk. Rom 11:1-32
o Kita tetap harus memberikan tanggapan
- dalam iman yang taat. Rom 10:5-21

5. Kita diselamatkan bersama (pasal 12-1)
o Kita adalah anggota dari satu tubuh
- saling memiliki. Rom 12:3-8
- saling mengasihi. Rom 12:9-21; 13:8-10
- saling menerima. Rom 14:1-15:7
- saling menghayati gaya hidup yang baru. Rom 13:1-7, 11-14

Penerapan

1. Tawaran itu cuma-cuma
(untuk dibenarkan di hadapan Allah)
o Karena keberadaan kita, itu harus terjadi
o Itu dapat terjadi karena Kristus telah
melakukannya
o Ini berarti
- kita tidak dapat memperolehnya sendiri
- kita harus menerimanya dengan iman

2. Kuasa itu ada
(untuk hidup sebagai orang Kristen)
o Oleh karena kita tidak mampu melakukannya sendiri
o Oleh karena Roh Kudus hidup di dalam kita
o Ini berarti
- membuang sifat-sifat dosa kita
- menaati Yesus Kristus

3. Persekutuan Itu milik kita
(bersama dengan sesama Kristen)
o Oleh karena kita saling memiliki
o Oleh karena kita sekarang tahu bagai
mana mengasihi
o Ini berarti
- kita harus menumbuhkan dan menghargainya
- kita tidak boleh menyalahgunakan atau memandang enteng persekutuan Kristen

Tema-tema Kunci

1. Anugerah.
Kebenaran yang berkali-kali ditanamkan ialah bahwa jika kita dapat menjadi Kristen, Allah yang harus melakukannya. Anugerah Allah itu diberikan dengan cuma-cuma, kita tidak dapat melakukan sendiri. Namun demikian, kita tidak boleh juga menganggap hal itu sepele. Telusurilah tema ini dalam seluruh surat Roma: Rom 1:7; 2:4; 3:24, 27; 4:16; 5:15, 17, 21; 6:1, 15; 11: 5-6.

2. Iman.
Kita mendapat anugerah cuma-cuma dari Allah oleh iman kepada Kristus. Pada saat yang sama, tidak berarti kita hanya semata-mata percaya tentang Dia, tetapi menerima firman Allah, menaati-Nya dan mengakui Kristus. Perhatikan bagaimana Paulus menekankan tentang iman dalam surat ini, dan juga bagaimana ia mendefinisikannya. Apakah iman kita cukup besar? 1:5 (lihat 15:18); Rom 1:16-17; 3:22, 26-31; 4:1-25; 5:1; 10:8-11; 10:17.

3. Pembebasan (atau Pembenaran).
Kata di atas diambil dari istilah yang ada dalam sidang pengadilan. Allah membebaskan - atau 'membenarkan' - pendosa, menyatakannya'benar', oleh karena apa yang telah Yesus lakukan sebagai penggantinya. Lihat bagaimana Paulus mengaitkan ini dalam kematian Kristus dan iman: Rom 1:17; 3:21-26; 4:1-25; 5:8-11, 15-21; 10:1-10.

4. Kebersamaan.
Perhatikan apa yang Paulus katakan bahwa kita semua berdosa dan kita diselamatkan bersama-sama. Ia menggunakan gambaran tentang tubuh ketika ia ingin menunjukkan bagaimana kita harus bekerja sama satu dengan yang lain. Walaupun hal-hal yang mengganggu dan memecah belah Kristen pada zaman Paulus berbeda dengan masa kini, apakah ia memberikan pedoman yang dapat kita terapkan saat ini? Khususnya lihat 14:1-15:7.

5. Allah adalah Raja.
Kita mendapat kesan yang jelas bahwa walaupun manusia tidak percaya, Allah tetap mengendalikan dunia, sebagaimana Ia mengatur kehidupan Kristen. Hal ini menjadi jaminan yang sangat berarti bagi mereka yang percaya, walaupun kita tidak dapat mengerti bagaimana Ia melakukannya. Bacalah seluruh pasal 9 dan 10 sekali lagi. Bagaimana keduanya saling mengisi?

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7 Rom 1:1-17Semua tentang Yesus Kristus Rom 1:8-15Saya mempunyai sesuatu untuk dibagikan Rom 1:16-17Berit

[1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7

Rom 1:1-17Semua tentang Yesus Kristus
Rom 1:8-15Saya mempunyai sesuatu untuk dibagikan
Rom 1:16-17Berita secara ringkas

[2] 'KITA SEMUA ADALAH ORANG BERDOSA' Rom 1:18-3:20

Rom 1:18-32Mereka yang tidak memiliki Alkitab
Rom 2:1-11Menghakimi orang lain?
Rom 2:12-16Allah akan menghakimi kita semua
Rom 2:17-3:20Lebih baikkah orang Yahudi?

[3] 'ALLAH MEMPUNYAI JALAN' Rom 3:21-5:21

Rom 3:21-26Apa yang dilakukan oleh salib
Rom 3:27-31Siapa yang boleh bermegah?
Rom 4:1-25Abraham percaya lebih dulu
Rom 5:1-5Sukacita - walaupun dalam kesusahan
Rom 5:6-11Ketika kita tidak berdaya
Rom 5:12-21Kristus dan Adam

[4] 'HIDUP BARU' Rom 6:1-8:39

Rom 6:1-14Dosa dapat dikalahkan
Rom 6:15-23Pergantian pemilik
Rom 7:1-6Pergantian pasangan
Rom 7:7-25Peperangan dalam hati
Rom 8:1-11Roh memberi hidup
Rom 8:12-17Anak-anak Allah!
Rom 8:18-25Dan banyak lagi yang lain
Rom 8:26-27Doa
Rom 8:28-30Tujuan
Rom 8:31-39Apa lagi yang dapat saya katakan?

[5] 'TETAPI BAGAIMANA HALNYA DENGAN ORANG YAHUDI?' Rom 9:1-11:36

Rom 9:1-5Hak-hak istimewa mereka
Rom 9:6-33Maksud Allah
Rom 10:1-21Iman menyelamatkan
Rom 11:1-36Rencana yang aneh

[6] 'HAYATILAH!' Rom 12:1-15:13

Rom 12:1-2Kehidupan yang dipersembahkan
Rom 12:3-21Kehidupan di dalam satu tubuh
Rom 13:1-7Hidup dalam masyarakat
Rom 13:8-10Hidup dalam kasih
Rom 13:11-14Bangun dan hiduplah!
Rom 14:1-15:13Hidup bersama dengan sesama

[7] 'RENCANA HARI DEPANKU' Rom 15:14-33

Rom 15:14-21Pelayanan saya
Rom 15:22-33Ambisi saya

[8] 'SANGAT BANYAK KAWAN DI ROMA' Rom 16:1-27

Allah memberkati kalian semua
Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 1.12 detik
dipersembahkan oleh YLSA